PortalMadura.Com, Sumenep – Rencana pembangunan tambak udang di sekitar Pantai Wisata Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai akan mengancam keselamatan wisata dan mata pencaharian warga setempat.
“Ini sudah tidak benar kalau akan dibangun tambak udang. Lingkungan akan rusak dan tercemar limbah tambak,” tegas Masmuni Mahatma, putra asli daerah itu yang saat ini menjabat Ketua PW GP Ansor Bangka Belitung via telepon pada PortalMadura.com, Senin (25/1/2016).
Lokasi yang akan dijadikan tambak udang meliputi Dusun Berumbung, Desa Lombang atau ke timur dari pantai Lombang, dan Dusun Tenggina, Desa Dapenda, lokasinya ke barat dari pantai wisata Lombang.
Untuk Dusun Berumbung, sudah ada aktifitas berupa pembuatan petak tambak dan pembersihan pohon cemara udang. Sedangkan wilayah Dusun Tenggina, sudah selesai proses pengukuran tanah milik warga yang dijual pada pengusaha luar Madura.
“Karena ini sudah mengancam keselamatan mata pencaharian warga dan identitas wisata Pantai Lombang yang sudah dikenal dengan keindahan pohon cemara udangnya. Saya akan pulang kampung untuk melakukan pendampingan kepada warga. Saya juga sudah siapkan pengacara,” tandas Masmuni alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep ini.
Menurutnya, masyarakat jangan dibodohi oleh pengusaha luar daerah yang hanya ingin mengeruk keuntungan, tapi tidak mempertimbangkan dampak lingkungan yang akan dirasakan oleh warga sekitar. Semisal pencemaran yang akan merusak biota laut lainnya.
“Jadi, tolong hentikan pembangunan tambak itu. Pemerintah dan wakil rakyat jangan hanya diam dalam kasus ini,” pungkasnya.(Hartono)