PortalMadura.Com, Pamekasan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan mendapat gelontoran dana cadangan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat sebesar Rp 21 miliar.
Dana yang akan dipergunakan untuk keperluan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 tersebut sejatinya lebih kecil dari anggaran yang diajukan kepada Pemkab sebesar Rp 50 miliar.
“Akhirnya kami menurunkan anggaran menjadi Rp 40 miliar dari sebelumnya Rp 50 miliar karena dana yang diberikan pemkab kecil. Alasan Pemkab karena dana yang disediakan cuman segitu,” kata Ketua KPU Pamekasan, M. Hamzah, Jumat (5/8/2016).
Hamzah menambahkan, pihaknya terpaksa mengurangi anggaran tersebut untuk meminimalisir dana lantaran anggaran yang tersedia sangat sedikit. Tetapi sampai sekarang anggaran Pilkada 2018 belum final.
“Kami akan menghitung kembali berapa dana yang dibutuhkan dalam Pilkada nanti. Tetapi harapan kami pemkab bisa menambah lagi dari Rp 21 miliar itu,” harapnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Pamekasan, Taufikurrahman mengaku tidak mampu memenuhi anggaran yang yang diusulkan KPU karena terlalu besar jauh dari dana yang disediakan sebelumnya.
“Harga barang itu dinamis, makanya kami berharap anggarannya tidak sebesar itu. Kalaupun terpaksa nanti kami harus menggunakan dana APBD regular 2018,” harap dia. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
