Diduga Ada Kejanggalan, Keluarga Korban Sengatan Listrik Datangi Polres Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Diduga Ada Kejanggalan, Keluarga Korban Sengatan Listrik Datangi Polres Sumenep
Keluarga korban datang ke Polres Sumenep (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Keluarga dan kuasa hukum Moh Hasan (35), warga Dusun Panyeppen, Desa Lebbeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia akibat sengatan listrik jebakan monyet mendatangi Mapolres setempat, Kamis (28/2/2019).

Keluarga korban yang didampingi kuasa hukumnya menduga ada kejanggalan dalam tewasnya korban yang setiap harinya berprofesi sebagai sopir. Keluarganya menduga, korban meninggal dunia akibat dibunuh dan Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) nya bukan di lokasi penemuan korban. Sebab, ditemukan tetesan darah di sebuah gedung sekolah yang tidak dipakai.

“Kedatangan kami ke sini (Mapolres, red) untuk meminta polisi membuka kasus ini dengan yang sebenar-benarnya. Kami yakin ada yang tidak beres dalam penyelesaian kasus ini,” kata kuasa hukum korban, Safrawi.

Menurutnya, tetesan darah yang ditemukan di gedung sekolah itu tidak pernah diambil sebagai sampel untuk dicocokkan dengan darah korban. Ini menjadi salah satu bukti ketidakberesan penegakan hukum pada kasus tersebut.

“Anehnya lagi, justru pemilik kabel dan lahan yang dijadikan tersangka hingga menjalani vonis lima bulan kurungan,” terangnya.

Selain keluarga korban yang didampingi kuasa hukum, dua terpidana (pemilik kabel dan lahan, red) juga ikut hadir di Mapolres guna mempertanyakan kasus tersebut ke Kapolres setempat.

“Dua terpidana yang sudah selesai menjalani vonis ikut juga sekarang ini. Ia ikut karena yakin korban meninggal bukan karena jebakan monyet, tapi ada orang yang sengaja membunuh,” paparnya.

Keluarga korban tidak ditemui oleh Kapolres dengan alasan ada kegiatan mendadak di Polda Jatim. Akibatnya, mereka pulang tanpa mendapatkan informasi yang pasti atas penanganan kasus tersebut.

“Pak Kapolres ada kegiatan mendadak di Polda Jatim. Pekan depan kami agendakan lagi bertemu dengan pak Kapolres,” kata Kasubag Humas , AKP Heri.

Sebelumnya, warga Desa Lebbeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat sesosok laki-laki di tegalan. Lelaki yang menggunakan sarung itu diketahui bernama Moh Hasan (35), warga Dusun Panyeppen, Desa Lebeng Timur.

Baca Juga : Diduga Tersengat Listrik Jebakan Monyet, Sopir Asal Pasongsongan Tewas

Mayat laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat atas nama H Rafiqi saat ia mencari rumput pakan ternak, Jumat (2/3/2018).

Lelaki yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir itu diduga tersengat listrik jebakan monyet (kera). Sebab, di tubuh korban mengalami luka bakar akibat sengatan jaringan listrik tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.