PortalMadura.Com, Pamekasan– Wilayah pantai utara (Pantura) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akhir-akhir ini rawan terjadinya tindak kriminalitas berupa pencurian. Utamanya pencurian hewan ternak yang menyebabkan masyarakat resah.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki mengatakan, maraknya pencurian itu diduga lantaran dampak dari pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar bulan November lalu. Sehingga membuat kerusuhan di daerah tersebut.
” Ya, mungkin karena tidak senang kepada Kades terpilih. Apalagi, pencurian di sana tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja,” ungkapnya,” Selasa (12/1/2016).
Dari beberapa daerah di pantura, wilayah yang paling sering terjadi pencurian adalah Kecamatan Waru. Meski tidak semua warga yang menjadi korban pencurian melaporkan kepada petugas.
“Rata-rata pencurian disana tidak melaporkan kepada kami, tetapi kami tetap berusaha turun tangan,” tandasnya.
Pihaknya sudah menginstruksikan kepada jajaran Polsek untuk menekan angka pencurian di wilayahnya guna memberikan layanan keamanan kepada masyarakat. Termasuk kepada Kepala Desa (Kades) terpilih guna meningkatkan penjagaan melalui perangkat desa.
“Ya, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga baik-baik harta yang dimilikinya,” tutup mantan Kapolsek Pegantenan tersebut. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
