Diduga Nyamuk Cikungunya Serang Warga Dua Desa

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Sejumlah Warga Desa Lancar Kecamatan Larangan dan warga Desa Sokalelah Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga diserang nyamuk Cikungunya yang mengakibatkan lumpuh sesaat karena langsung menyerang persendihan tubuh.

Kasus serangan nyamuk itu sudah terjadi beberapa hari terakhir ini dan warga hanya bisa dirawat di rumahnya masing-masing. Sedikitnya ada 22 warga yang terkena penyakit lumpuh sementara itu, dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.

Tujuh orang dari Desa Lancar Larangan Pamekasan, diantaranya Muhammad Yuhyi (34), Rizkiyah (35), Rida’ie (30). Dan belasan korban lainnya berada di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur.

Salah satu korban, Muhammad Yuhyi mengatakan, gejala awalnya nyeri di seluruh persendian tulang, dibarengi dengan panas di sekujur tubuh teruma pada malam hari.

“Jadi, sudah banyak warga disini yang terserang panyakit lumpuh ini, dan ini harus segera diantisipasi agar tidak terus menjalar ke warga yang lainnya,” katanya, Kamis (9/1/2014).

Kemudian, diantara korban yang diduga diserang nyamuk Cikungunya itu adalah anak-anak bernama Hafirul Amin, kelas VI Sekolah Dasar (SD). Akibat sudah tiga hari tergeletak karena diserang Cikungunya itu, ia tidak bisa masuk sekolah, dan hanya diberi minuman sirup dari Puskesmas terdekat.

“Saya minta kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk segera melakukan fogging di sejumlah rumah-rumah warga yang sudah terserang nyamuk Cikungunya itu,” jelas Yuhyi. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.