Diduga Selingkuhi Istri Orang, Warga Guluk-guluk Sumenep Jadi Korban Penganiayaan

Avatar of PortalMadura.Com
Diduga Selingkuhi Istri Orang, Warga Guluk-guluk Sumenep Jadi Korban Penganiayaan
Personel Polres Sumenep mengamankan situasi di wilayah hukum Guluk-guluk, Sumenep, Senin (1/10/2018).(Foto. HL FB)

PortalMadura.Com, Sumenep – Dugaan perselingkuhan yang berbuntut pada penganiayaan hingga korban mengalami luka serius terjadi di wilayah hukum Desa/Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/10/2018) siang.

Informasi di lapangan menyebutkan, dugaan peniayaan itu menimpa salah seorang warga berinisial HD (18). Korban ini diduga mempunyai hubungan istimewa dengan istri orang lain.

Akibat penganiayaan yang dilakukan NR, FK dan AH, semuanya warga Guluk-guluk, korban mengalami luka robek pada kepala atas bagian depan, kepala atas bagian belakang dan luka pada jempol kaki kiri.

Peristiwa ini menyedot perhatian warga Guluk-guluk. Pihak Polres Sumenep juga menerjunkan sejumlah personel ke wilayah hukum Guluk-guluk.

“Pelaku atas nama NR, sudah kita amankan di Polsek Guluk-guluk,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno yang enggan menyebutkan motif dugaan penganiayaan tersebut.

Dugaan penganiayaan itu terjadi di sawah milik warga, Dusun Gang Asem, Desa/Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep.

Sebelum penganiayaan terjadi, korban sempat dicari ke rumahnya oleh pelaku NR dkk. Namun tidak ada dan hanya ditemui oleh SD, orang tua korban.

Emosi pelaku semakin memuncak. Bahkan, memaksa masuk ke dalam rumah korban dan sempat merusak kaca jendela rumah. Tidak berselang lama, korban tiba-tiba datang dari arah utara.

“Saat melihat HD (korban penganiayaan, red), langsung dikejar oleh tersangka NR dkk dan terjadilah penganiayaan di tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.

Atas kejadian tersebut, penyidik Polsek Guluk-guluk mendatangi dan melakukan oleh TKP serta memintakan visum korban.

“Saat ini, kasusnya masih dalam penyidikan dan pendalaman oleh penyidik,” pungkasnya.(Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.