PortalMadura.Com, Bangkalan – Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tidak akan mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 sebesar Rp36 juta.
“Target Rp36 juta. Prediksi kami tidak bisa mencapai target,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Mohammad Zaini. Rabu (25/11/2020).
Pihaknya memprediksi hanya mampu menyetor PAD sebesar Rp25 juta. Menurunnya capaian PAD akibat pandemi Covid-19. “Semua pendapatan menurun,” ujarnya.
Selama ini, sumber PAD yang dihimpun Dinas Perikanan, yakni dari Balai Benih Ikan (BBI) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). “Dari dua sumber itu, sebelumnya BBI sebesar Rp10 juta dan TPI Rp26 juta,” urainya.
Meski tahun ini tidak mencapai target, pihaknya berjanji akan menaikkan target dari Rp36 juta menjadi Rp40 juta pada PAD tahun depan.
Menurut dia, sumber PAD lain yang dapat dimaksimalkan yakni potensi pada usaha udang vaname dan alat uji lab air. “Itu potensi,” ucapnya.
Setiap satu ton udang yang terjual, pihaknya akan mematok Rp20 ribu. “Itu bentuk kontribusi pengusaha udang pada pemerintah daerah,” pungkasnya.(*)