Dinilai Tak Prosedural, Disdik Sumenep Tetap Anulir Satu Rombel SDN Pangarangan I

Avatar of PortalMadura.com
Dinilai Tak Prosedural, Disdik Sumenep Tetap Anulir Satu Rombel SDN Pangarangan I
SDN Pangarangan I Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tetap menganulir satu Rombongan Belajar (Rombel) atau 28 siswa di SDN Pangarangan I, Kecamatan Kota. Pasalnya, proses penerimaan siswa tersebut dinilai tidak sesuai prosedur yang ada.

“Keputusan Dinas Pendidikan sudah final yakni semua siswa yang satu rombel atau 28 siswa itu harus didistribusikan ke sekolah lain,” kata Kasi Pendidikan Dasar, Fajarisman, Kamis (27/7/2017).

Menurutnya, SDN Pangarangan I tersebut dinilai melanggar sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru (PBDB) tahun 2017. Mestinya hanya menerima siswa sebanyak 56 siswa atau dua rombel, namun sekolah menerima siswa sebanyak 84 orang atau tiga rombel.

“Sesuai rekomendasi dari Disdik, SDN Pangarangan I ini sebenarnya mendapatkan pagu sebanyak dua rombel. Tapi ternyata, sekolah tetap memaksakan untuk menerima siswa sebanyak tiga rombel,” ucapnya.

Akibat dari melanggarnya sistem zonasi itu, sejumlah sekolah yang ada di sekitar SDN Pangarangan I itu mendapatkan siswa di bawah kuota. Padahal, adanya sistem zonasi itu dimaksudkan dalam rangka pemerataan siswa dan tidak ada lagi sekolah unggulan atau favorit.

“Kami tetap komitmen pada aturan yang ada. Tidak ada alasan bagi sekolah untuk menerima siswa lebih dari pagu yang telah ditentukan Disdik,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa baru tidak terima anaknya yang sudah masuk sekolah di SDN Pangarangan I itu akan dipindah ke sekolah lain, karena mereka menilai masuknya anaknya ke sekolah tersebut telah melalui prosedur yang ada. Namun, ternyata, pihak sekolah sengaja menerima siswa baru di luar pagu yang telah mendapatkan rekomendasi dari Disdik.

Bahkan, sekolah berdalih telah mengajukan permohonan ke Disdik untuk melakukan penambahan pagu sebanyak satu rombel. Tapi sebelum mendapatkan surat jawaban dari Disdik, pihak sekolah langsung menerima siswa baru sebanyak tiga rombel. (Arifin/Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.