PortalMadura.Com, Sampang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur belum menemukan adanya warga yang terserang virus RNA Coxsackie A16 (flu Singapura) yang menyerang anak dimasa pertumbuhan.
Humas Dinkes Sampang, Farid Wadjdi Bil Faqih mengklaim bahwa Sampang masih aman dari serangan virus yang dikenal dengan sebutan flu Singapura.
“Sampai saat ini tidak ada laporan terkait adanya anak-anak yang terindikasi terserang flu itu, karena sebagian besar yang terkena flu tersebut adalah anak- anak,” katanya, Selasa (24/5/2016).
Menurutnya, penyebaran virus tersebut lebih disebabkan buruknya kondisi lingkungan pada saat musim pancaroba, sehingga penyebaran virus anak tersebut cepat berkembang biak.
“Tidak menutup kemungkinan, namun kami tetap waspada dengan adanya flu Singapura itu,” jelasnya
Ia menjelaskan, penyebaran virus tersebut terbilang sangat cepat, karena penyakit tersebut menular melalui hewan lalat dan kecoa yang hinggap pada makanan.
“Karena dianggap tidak begitu berbahaya, jadi tidak diperlukan perawatan khusus, seperti ruang isolasi atau ruangan khusus,” jelasnya
Pihaknya berharap, masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan, sebab jika tidak, penyebaran virus akan mengancam kesehatan masyarakan Sampang.
“Kami harap masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan, karena penyebarannya tidak lepas dari lingkungan yang ada di sekitarnya,” harapnya.(lora/har)