PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku tidak yakin para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) berhenti beroperasi meskipun sering terjaring razia.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pamekasan, Fatmawati mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengamankan 61 gepeng dalam tiga bulan terakhir. Terhitung sejak bulan April hingga Juni 2018.
“Tapi, meskipun ada bantuan dari pemkab mereka tidak mungkin berhenti. Saya kira tidak akan berhenti, karena sudah menjadi watak,” katanya, Rabu (1/8/2018).
Dikatakan, dalam tiga bulan itu pihaknya memaksimalkan razia gepeng agar tidak mengganggu ketertiban umum. Dari jumlah gepeng yang berhasil diamankan, hanya mereka yang beroperasi di wilayah perkotaan saja.
“Razia itu sementara hanya di sekitar kecamatan kota Pamekasan. Karena, kalau ke desa rupa-rupanya tidak mungkin, bahkan yang dari sana ke sini,” tandasnya.
Fatmawati memungkasi, dalam melakukan pembinaan terhadap gepeng tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena hal itu menyangkut dengan watak seseorang. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
