PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengklaim jumlah gelandangan dan pengemis (Gepeng) mulai berkurang pada tahun 2021.
Tahun 2020, razia gepeng tercatat hingga 70 orang. Sedangkan tahun ini sekitar 25 orang.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Fajarisman mengatakan, penurunan angka tersebut berkat pembinaan dan razia yang intens digelar instansi terkait.
Selain itu, kata dia, dampak dari pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Jawa-Bali. “Sehingga mereka jarang keluar rumah,” katanya, Senin (18/10/2021).
Ia menyampaikan, selama ini razia gepeng intens dilakukan serta pembinaan yang melibatkan banyak elemen. “Di antaranya MUI, Satpol PP, tokoh agama dan Pemdes,” terangnya.
Mereka yang terjaring razia diserahkan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep selanjutnya memanggil pemdes beserta keluarganya. “Itu salah satu wujud pembinaan,” katanya.
Gepeng yang terjaring itu berasal dari berbagai daerah. Untuk Sumenep sendiri, di antaranya dari Pragaan, Gapura, Ganding, Lenteng dan Batuputih.(*)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow