Dirut PDAM Trunojoyo Sampang Dipecat

Avatar of PortalMadura.com
PDAM Sampang
PDAM Sampang

PortalMadura.Com, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Sampang, Jawa Timur, Ahmad Fauzan dipecat dari jabatannya oleh pemerintah daerah setempat.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiawan menyampaikan, pemberhentian Dirut PDAM telah melalui berbagai pertimbangan, seperti evaluasi, terutama kinerja pemegang jabatan.

Prinsipnya, kata dia, kewenangan mengangkat dan pemberhentian Dirut PDAM yaitu pemegang saham terbanyak.

“Kami melakukan evaluasi melalui beberapa kali pertemuan dengan jajaran perusahaan. Intinya, kami tidak puas terhadap kinerja mereka sehingga harus dilakukan restrukturisasi,” katanya, Jumat (31/7/2020).

Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Daerah Sampang bertujuan mewujudkan kualitas pelayanan, perbaikan manajemen dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami mempunyai tim evaluasi serta ditemukan capaian dari PDAM yang tidak sesuai dengan harapan pemerintah,” terangnya.

Pemberhentian dilakukan oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM), yaitu Pemerintah Daerah Sampang selaku pemilik BUMD. surat keputusan (SK) pemberhentian berlaku sejak Selasa, 28 Juli 2020.

Pelaksana tugas (Plt) Dirut , Yasid Solihin menyampaikan, tanggung jawab untuk menjalankan program akan terus dimaksimalkan serta optimalisasi kinerja terhadap seluruh sektor pelayanan.

“Kami tidak muluk-muluk terhadap program yang dilaksanakan pada tahun 2020,” katanya.

Selain menambah aktivitas produksi, kata dia, pihaknya akan memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. “Misal, pemerataan pelayanan kepada konsumen,” ucapnya.

Sementara, Achmad Fauzan membenarkan jika pihaknya sudah tidak lagi menjabat sebagai Dirut PDAM Sampang.

“Kami sudah tidak menjabat sebagai Dirut di sini. SK telah saya terima kemarin,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.