PortalMadura.Com, Sampang – Amriah (50), alias Pak Bukat, warga Dusun Lerpenang, Desa Petapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meregang nyawa, pada pukul 14.30 WIB, Kamis (30/3/2017).
“Petani itu meninggal dunia setelah disambar petir,” terang Kapolsek Torjun, Sampang, AKP Harifi Kahar.
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mencari rumput di lahan yang jaraknya sekitar 30 meter dari rumahnya. Saat itu, cuaca mendung dan ada petir yang bunyinya cukup keras.
“Warga lain, pak Subeh yang juga mencari rumput melihat korban tiba-tiba tergeletak dengan kondisi tubuh hangus seperti terbakar,” katanya.
Korban pun dilakukan evakuasi dan sempat di bawah ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat. Namun, nyawa korban tetap tidak tertolong.
Korban meninggalkan seorang istri, Patha (45) dan 4 orang anak, yakni Amarah, Patmina, Hindun dan Eva. “Korban murni disambar petir dan langsung di kubur di TPU desa setempat,” pungkasnya.(Lora/har)