Meluangkan Waktu untuk Bercanda dengan Istri Tercinta
Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagaimana yang diceritakan oleh istri beliau, Aisyah, Ia pernah bersama Nabi dalam safar (bepergian). Aisyah lantas berlomba lari bersama beliau.
Aisyah berkata: “Akupun mengalahkan beliau. Tatkala aku sudah bertambah gemuk, aku berlomba lari lagi bersama Rasulullah, namun kala itu beliau mengalahkanku. Lantas beliau bersabda, Ini balasan untuk kekalahanku dahulu” (HR. Abu Daud no. 2578).
Mengajak Istri dan Anak untuk Rajin Beribadah
Firman Allah: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya” ( QS. Thaha : 132).
Rasulullah bersabda: “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan salat ketika mereka berumur 7 tahun. Dan pukul lah mereka jika telah berumur 10 tahun” (HR. Abu Daud, no. 495).
Dalam sabda Rasulullah yang lain: “Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan salat dan membangunkan istrinya, kemudian si istri mengerjakan salat. Bila istrinya enggan untuk bangun, ia percikkan air di wajah istrinya” (HR. Abu Daud, no. 1450).
Melihat Sisi Positif Istri Anda
Sebagaimana sabda Rasulullah: “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika sang suami tidak menyukai suatu akhlak pada sang istri, maka hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridai” (HR. Muslim, no. 1469).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
