Disparbudpora Lakukan Pembinaan, Cafe dan Resto ‘Apung Keta’ Sumenep Siap Launching

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Program Visit Sumenep 2018 menjadi pemantik para pengusaha lokal maupun luar daerah untuk membuka usaha baru di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Salah satunya, Cafe dan Resto ‘Apung Keta' berlokasi di wilayah Saronggi, Sumenep. Wisata kuliner yang dipadukan dengan wisata alam buatan merupakan milik warga kepulauan Sumenep, Amsuri.

Wisata kuliner yang melibatkan 30 orang pekerja ini dikemas dengan unik dan cocok untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Rencananya, 30 April 2018 pada pukul 19.00 WIB bakal launching.

Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto, Jumat (20/4/2018) menekankan, agar pengelola wisata kuliner memperhatikan menu, rasa, pelayanan dan kemasan yang mampu memikat para wisatawan.

“Kita juga perlu memperhatikan suasana dan pentingnya menerapkan Sapta Pesona, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan,” ujar Sufiyanto saat memberikan pembinaan pada pihak manajemen dan karyawan.

Selain itu, ia juga mengingatkan pengelola agar memperhatikan harga korporat (corporate), harga bagi agen wisata, dan harga bagi pelaku media. “Harga bagi perusahaan (sponsorship, red), agen wisata dan media wajib diperhatikan. Merekalah yang ikut mempromosikan dan membesarkan dunia pariwisata,” tandasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=T9gp51KqZZY&feature=youtu.be

MENU

Pemilik Cafe dan Resto ‘Apung Keta' Sumenep, Amsuri menjelaskan, menu yang akan disajikan akan berbeda dengan cafe atau resto yang sudah ada di Sumenep.

“Misalnya, kita juga akan menyediakan kopi, tapi kopinya pasti beda dan tidak ada di tempat lain. Bahkan, saya yakin di Madura belum ada,” katanya, pada PortalMadura.Com.

Apa itu?. “Kopi kita adalah ‘Kopi Pasir Madura'. Kenapa namanya kopi pasir?. Karena proses pembuatan kopi tidak seperti biasa yang kita ketahui selama ini, melainkan dimasak dengan pasir. Otomatis aroma dan rasa kopinya lebih nikmat dan mantap,” ucapnya.

Baca Juga : Sumenep Garap Obyek ‘Wisata Geopark Batuputih' Bertaraf Internasional

Masakan seafood dan snack juga ada. Namun, sensasinya dijamin berbeda. “Kita juga menyediakan perahu apung, mancing, spot selfie dan menu-menu lainnya. Usaha ini kita garap diatas lahan seluas satu hektar lebih dan lahan parkis sangat luas,” urainya.

Wisata kuliner yang ia garap, melibatkan 30 orang pekerja profesional. Selain warga setempat yang sudah menjalani proses pembinaan dan latihan, juga menggunakan konsultan bertaraf internasional.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.