PortalMadura.Com, Sumenep – Pelaku dugaan pembunuhan terhadap pemilik mobil travel, Su’id (44), warga Desa Tambak Agung Ares, RT 03 RW 02, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih bebas berkeliaran.
Hingga, Senin (20/3/2017), penyidik Polres Sumenep masih fokus terhadap pemeriksaan saksi dari pihak keluarga dan mempelajari kehidupan korban. “Kita masih fokus kepada pihak keluarga untuk dimintai keterangan,” terang Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, melalui Kasat Reskrim, AKP Nur Amin.
Menurutnya, hasil investigasi dilapangan, Su’id yang ditemukan tewas dalam mobilnya, merupakan korban pembunuhan. Sebab, di dalam mobil korban ada batu yang diduga sengaja dilempar oleh pihak pelaku.
Selain itu, posisi korban berada di lantai mobil. “Kalau kecelakaan posisi korban pasti tidak jauh dari kemudi. Tetapi, ini hanya sebatas dugaan saja, kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” urainya.
Sementara, informasi yang diterima PortalMadura.Com dilapangan menyebutkan, motif dugaan pembunuhan korban, selain kasus perselingkuhan juga diduga berhubungan dengan penjualan mobil bodong.
“Tetapi pastinya saya tidak tau mas, biar pihak kepolisian yang menyelidiki kebenaran penyebab kematiannya,” kata warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Sebelumnya sekitar pukul 06.00 Wib, Jumat (17/3/2017), warga Dusun Gunung, Desa Baragung, Kecamatan Guluk-guluk digegerkan dengan penemuan mayat di dalam mobil Nopol M 7147 UG, di tepi jurang bukit Gempol. (Bahri/har)