Diteriaki Maling, Dua Pendukung Cakades Bentrok

Avatar of PortalMadura.Com
Diteriaki Maling, Dua Pendukung Cakades Bentrok
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Dua tim sukses calon kepala desa (Cakades) Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur terlibat , Minggu (15/11/2015) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dirangkum PortalMadura.Com, massa yang terlibat bentrok itu merupakan nomor urut 2 Peltu Mar Abd. Hamid dan pendukung nomor urut 4, Siswanto.

“Awalnya, rombongan 2 Mobil Nopol M 1522 E pendukung Cakades No 2 mau melintas di Jalan Dusun Taman Satu Desa Larangan Tokol. Namun dihadang dengan Lencak (Madura,red) oleh pendukung cakades No 4,” tutur salah satu warga setempat berinisial KA yang tidak mau namanya disebutkan.

Karena melihat ada gangguan di tengah jalan, rombongan mobil paling depan turun bermaksud memindahkan Lencak tersebut ke pinggir jalan. Namun diteriaki maling oleh Sarullah (45) yang merupakan pendukung Cakades No 4 tersebut.

“Karena diteriaki maling, warga sekitar berdatangan hingga terjadi bentrok. Takut kalah, rombongan mobil belakang juga turun bermaksud membantu temannya,” lanjut Idam.

Setelah dilihat kalah jumlah massa, pendukung nomor urut 2 yang menggunakan mobil tersebut melarikan diri. Ditengarai, ada oknum anggota TNI terlibat dalam bentrokan yang terjadi di Dusun Taman Satu Desa Larangan Tokol tersebut. Dia menjadi marinir yang termasuk pendukung cakades nomor urut 2.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Mintaha membenarkan terjadinya bentrokan yang melibatkan pendukung cakades tersebut. Kemudian menindaklanjuti dengan menyelidi kasus tersebut.

“Pukul 02.00 wib kami datang ke TKP dan mengamankan kedua mobil berikut 1 buah Clurit dan 1 buah Golok ke Polres Pamekasan. Selain itu, kami juga mengamankan 1 orang pendukung  Calon 2 atas nama Suparman,” katanya.

“Sedangkan 2 orang lainnya diduga melarikan diri. Mereka adalah Edy Dusun Asem Manis Desa Larangan Tokol dan 1 oknum anggota Marinir atas nama Bambang Prasetiyo,” beber dia. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.