Dompleng Nama PP Annuqayah, Iklan Pesugihan Dimuat “Tabloid Kisah Nyata”

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com – Para alumni Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resah dengan munculnya sebuah iklan yang bernuansa perdukunan di “Tabloid Kisah Nyata” Edisi 539 (18 s/d 24 Desember 2014).

Potongan iklan tersebut diunggah oleh pengguna facebook Naufil Imam Baqir dalam usaha klarifikasi (tabayyun) terhadap kebenaran iklam tersebut, karena telah mendompleng nama besar yang sudah dipastikan tidak mungkin dilakukan oleh sang pengasuh.

Dalam iklan tersebut terdapat nama “Pondok Pesantren Annoyah” dengan pengasuh Nyai Hj. Qomariah yang beralamat di Desa Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.

Ilmu yang ditawarkan, yakni Uang Kerejekian, Pendamping Jin, dan Pelet Kembang Sukma dan lengkap dengan dua nomor handphone serta nomor rekening bank.

“Saya menemukan tabloid ini dijual luas di Kalimantan Barat. Bukan tidak mungkin pula, ada yang disesatkan oleh iklan ini dengan mendompleng nama besar Annuqayah,” tulis Naufil Imam Baqir dalam akun facebooknya.

Iklan bernuansa perdukunan tersebut akhirnya mendapat reaksi dari para alumni, bahkan para penerus pengasuh PP Annuqayah. Sebab, sudah ada yang menjadi korban iklan serupa.

Salah satunya, pengguna facebook dengan nama akun “M Faizi” mengaku pernah mendapat potongan kertas serupa dari pasangan suami istri (Pasutri) yang kesasar. Setelah dijelaskan bahwa tidak ada nama Nyai Hj. Qomariah, pasutri tersebut terlihat tegang dan merasa tertipu.

“Kedua orang itu hendak cari ‘syarat' untuk melunasi utang-utangnya. Kata mereka, ketika dihubungi, pelaku minta ‘mahar' lebih dulu dan harus lewat perantara, tidak bisa ketemu langsung,” tulisnya.(htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.