PortalMadura.Com, Sumenep – Perjuangan Avan Fathurrahman (Pak Oong) adalah salah satu contoh dari banyak guru di negeri ini yang harus mengorbankan waktu dan tenaganya untuk datang (door to door) ke setiap rumah siswanya di tengah pandemi Covid-19.
Pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara daring (online) tidak bisa dilakukan karena banyak faktor, khususnya di pelosok kampung dan desa yang jauh dari akses internet dan fasilitas lain yang tidak memadai.
Avan Fathurrahman adalah salah satu guru SDN Batuputih Laok III, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang ikhlas mendatangi rumah-rumah siswanya untuk membimbing dan memberi pelajaran.
Dari perjuangannya, Avan Fathurrahman, mendapat perhatian dari Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Politisi PDI Perjuangan ini tersentuh jiwanya dengan sikap guru ‘digugu lan ditiru‘ serta mengapresiasi langkah yang dilakukan Pak Guru Oong -sapaan Avan Fathurrahman.
Achmad Fauzi yang dikenal ramah dan santun ini, memberikan bantuan biaya transportasi. “Meski tak seberapa uang dari saya pribadi, saya berharap itu menjadi tambahan suntikan semangat, menambah motivasi Mas Oong. Karena saya tau seperti apa medan yang harus Mas Oong tempuh di Batuputih Laok,” katanya, Selasa, 21 April 2020.
Selain itu, suami dari Nia Kurnia Fauzi ini berharap, apa yang telah dilakukan Pak Guru Oong dapat menginspirasi guru-guru lainnya di seluruh penjuru negeri.
Ia yakin, di beberapa tempat juga ada kondisi yang tidak memungkinkan bagi siswa untuk belajar melalui sistem Dalam Jaringan (Daring) karena berbagai faktor. Bukan hanya di SDN Batuputih Laok III, Kecamatan Batuputih.
“Saya berharap apa yang dilakukan Mas Oong ini juga ditiru oleh guru-guru yang murid-muridnya tidak bisa belajar menggunakan sistem online. Di tengah pandemi Covid-19, saya berharap para guru tetap memerhatikan asupan gizi pengetahuan murid-muridnya,” pungkasnya.(*)