DPRD Bangkalan Reschedule Semua Aktivitas, Fokus Pencegahan Covid-19

Avatar of PortalMadura.com
DPRD Bangkalan Reschedule Semua Aktivitas, Fokus Pencegahan Covid-19
Ketua DPRD Bangkalan, Muh. Fahad

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur menjadwal ulang (reschedule) semua aktivitas kedewanan.

“Kita fokus tangani ini (wabah ) dulu,” kata Ketua DPRD Bangkalan, Muh. Fahad, Minggu (22/3/2020).

Pembahasan apapun, kata dia, termasuk upaya realisasi dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi yang melingkupi Gerbangkertasusila, TNBTS, dan selingkar Wilis, juga reschedule.

“Ada hal yang lebih darurat yang harus kita prioritaskan, ya penanganan corona (Covid-19) ini,” tandasnya.

Ia menerangkan, seluruh elemen pemerintahan di Kabupaten Bangkalan telah bersinergi dalam upaya penanganan wabah Covid-19, termasuk elemen legislatif.

“Masukan dari kawan-kawan kemarin sudah kami terima dan segera kami realisasikan, salah satunya untuk pendirian posko-posko di area-area keramaian,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fahad mengaku akan terus mendorong pemerintah daerah dan satuan tugas (Satgas) Covid-19 agar semaksimal mungkin mengupayakan pencegahan penyebaran wabah Covid-19.

“Kita akan dirikan posko di sekitar Suramadu, Pelabuhan Kamal, dan beberapa tempat yang berpotensi terdapat keramaian. Kita juga terus mendorong pemerintah untuk edukasi dan sosialisasi di bawah, agar masyarakat juga sadar dan bisa mengantisipasi,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dari laman Jatim Tanggap Covid-19 (infocovid19.jatimprov.go.id) sebagai kanal informasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait Covid-19, per Sabtu (21/3/2020) di Jawa Timur terdapat total 895 kasus, dengan rincian 791 kasus berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 78 kasus berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 26 kasus teridentifikasi positif Covid-19.

Di Pulau Madura sendiri, hingga berita ini ditulis terdapat 2 kasus berstatus PDP di Bangkalan, 7 kasus ODP di Sampang, 34 kasus ODP dan 1 kasus PDP di Pamekasan, serta 10 kasus ODP di Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.