PortalMadura.Com, Pamekasan – DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menilai pelayanan PDAM setempat masih buruk dan sering dikeluhkan oleh warga.
Pihak DPRD masih saja menerima keluhan warga, baik kualitas air maupun sering mampetnya air yang terjadi hingga berhari-hari.
Dengan kondisi tersebut, Komisi II DPRD Pamekasan mengancam akan menghentikan dan mencabut penyertaan modal bagi PDAM.
“Akan mencabut penyertaan modal jika pihak PDAM tidak segera memperbaiki pelayanannya,” tegasnya, Rabu (11/7/2018).
“Kalau pelayanannya tetap buruk, berarti penyertaan modal yang sudah diberikan selama ini sia-sia,” sambungnya.
Pihaknya mengaku sudah sering mengingatkan Direktur PDAM agar melakukan perbaikan manajemen pelayanan, sehingga masyarakat tidak selalu mengeluh terhadap kualitas dan saluran air PDAM.
“Legislatif juga sudah menyampaikan hal tersebut saat sidang paripurna 2017,” tandasnya.(Hasibudin/Nanik)