PortalMadura.Com – Mempunyai pekerjaan yang mengharuskan sepanjang waktu duduk lama di depan komputer tentu menjadi tantangan tersendiri. Apakah Anda salah satu pegawai yang demikian setiap harinya?. Jika iya, sudahkah Anda melakukan pola hidup sehat dan olahraga yang cukup?.
Pasalnya, duduk terlalu lama di tempat kerja mempunyai risiko kesehatan yang sama dengan risiko merokok. Benarkah itu?. Untuk mengetahui kebenarannya, simak penjelasan berikut ini:
Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, drg Kartini Rustandi, M. Kes, mengungkapkan bahwa, duduk terlalu lama bisa memicu beragam penyakit mematikan tidak menular di tubuh. Beberapa penyakit tersebut antara lain adalah obesitas, jantung, diabetes dan menurunnya metabolisme dalam tubuh.
Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013, para pekerja yang memiliki gaya hidup sedentary sudah mencapai 26 persen dan memiliki risiko kesehatan yang sangat berbahaya. Kebanyakan duduk juga berdampak pada komplikasi pencernaan.
Duduk terlalu lama akan menyebabkan tekanan pada perut sangatlah besar. Tekanan inilah yang nantinya membuat sistem pencernaan tidak bisa bekerja secara baik seperti biasanya. Umumnya, sistem pencernaan yang dibuat duduk terlalu lama akan bekerja lebih lambat dan meningkatkan risiko perut kembung, kram, sembelit, mulas hingga produksi gas berlebihan.
Penelitian terbaru juga menyebutkan bahwa terlalu lama duduk bisa mempengaruhi fungsi otak. Ini karena otak tidak mendapat asupan darah dan oksigen yang cukup seperti ketika seseorang berdiri atau melakukan aktivitas fisik yang lebih menyehatkan.
Jadi, meskipun Anda bekerja di depan komputer setiap harinya, pastikan untuk memiliki gerak tubuh yang cukup. Lakukan peregangan dan gerakan tubuh ringan yang bisa membuat fungsi organ tubuh bekerja dengan baik. Semoga bermanfaat. (Vemale.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
