Duet Prabowo-Hatta Ungguli Pasangan Jokowi-Kalla

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, Jakarta – Pasangan Prabowo Hatta mengalahkan pasangan Jokowi – Jusuf Kalla, hal ini dilihat dari hasil Survei for Indonesian Democracy, yang  menemukan pergerakan suara secara signifikan beberapa minggu ini, menjelang pengumuman cawapres yang akan mendampingi capres pada pemilihan Presiden 9 juli 2014 nanti.

NCID melakukan survey SMS kepada 2500 nomor telpon pada tanggal 2 – 7 Mei 2014 dengan jumlah total responden 1864 responden yang menjawab. Secara mengejutkan pilihan capres cawapres yang ideal jatuh kepada pasangan Prabowo – Hatta Rajasa, ujar Direktur Eksekutif NCID, Jajat Nurjaman, dalam rilisnya yang diterima redaksi PortalMadura.Com, Jumat (9/5/2014).

Survei dilakukan dengan menggunakan metode top of mind, multistage random sampling, dengan tingkat partisipasi survei sebesar 59%. Mengingat perkiraan margin of error survei menggunakan metode ini adalah 4,5%, dari hasil tersebut pasangan Prabowo – Hatta memperoleh 56,2% sedangkan pasangan Jokowi – Jusuf Kalla memperoleh 43,8%. NCID belum dapat memprediksi secara pasti apakah pasangan capres cawapres tersebut jadi terbentuk atau tidak, tinggal menunggu pengumuman resmi dari kandidat yang akan maju dalam pilpres nanti.

Pada beberapa hari terakhir elektabilitas Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto memang naik, sedangkan elektabilitas Jokowi malah sebaliknya (menurun). Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun keputusan Prabowo untuk berorasi pada perayaan hari buruh ditenggarai menjadi alasan utama kenaikan elektabilitasnya. Sementara Capres dari PDIP, Joko Widodo, masih dilingkup oleh banyak teka-teki perihal Cawapres, juga visi dan misi yang sampai saat ini belum jelas.

Dari berbagai wacana yang berkembang di masyarakat, ada beberapa calon wakil presiden yang diyakini merupakan kandidat terkuat untuk mendampingi salah satu Capres, yaitu Mahfud MD, Jusuf Kalla, Hatta Rajasa dan Abraham Samad.

“Dari mereka semua, memang pak Hatta Rajasa punya kapabilitas lebih, juga rekam jejak yang relatif bersih. Pesaing terkuat beliau mungkin hanya pak Jusuf Kalla. Dinamika politik menjelang Pilpres akan semakin menarik”, kata Jajat.(nia)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.