PortalMadura.Com, Sumenep – Dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sempat bergulir ke publik.
Namun, hal tersebut justru lepas dari kontrol anggota DPRD Sumenep. “Kemarin kami masih melakukan sidak ke daerah terkait kesehatan masyarakat,” dalih Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Siti Hosna, Jumat (12/2/2021).
Sidak kesehatan masyarakat dinilai lebih urgen oleh politisi PAN Sumenep ini daripada membahas adanya dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang ramai di kalangan masyarakat.
“Lebih urgen kesmas yang bocor. Sehingga pemotongan BOP itu lupa dibahas,” katanya.
Pihaknya baru memperkirakan pada Senin (15/2) akan membahas adanya dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bersama anggota Komisi IV DPRD Sumenep.
“Kita akan komunikasikan dulu dengan teman-teman komisi IV. Karena biar ada pemberitahuan sebelumnya kepada mereka,” terangnya.
Baca Juga : Kemenag Sumenep Geram Adanya Dugaan Pemotongan BOP
Sebelumnya, dugaan pemotongan BOP mencapai 50 persen dari dana yang diperoleh setiap lembaga pendidikan. Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep geram adanya dugaan pemotongan BOP tersebut.(*)