Efri S. Bahri : Kemampuan Menulis Siswa Bisa Dilatih

Avatar of PortalMadura.Com
Ist, Tips Siswa Bisa Menulis
Ist, Tips Siswa Bisa Menulis

PortalMadura.Com, Jakarta – Ketua Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia Wilayah Jabodetabek Efri S. Bahri menyatakan, kemampuan menulis para siswa bisa dilatih, dikembangkan, sebab pada dasarnya setiap siswa memiliki potensi, bakat dan pengalaman yang unik dan berharga.

Hal itu dikemukakan Efri S. Bahri ketika menjadi Nara Sumber Pelatihan Writing Skill yang diselenggarakan Taman Baca Masyarakat Cerdas dan Pintar (TBM Cetar) bekerjasama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Propinsi DKI Jakarta.

Lewat rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, FAM Jabodetabek, Jumat (14/11/2014), Efri S. Bahri menjelaskan, materi pelatihan yang digelar TBM Cetar itu bertema “Menulis Seindah Tersenyum”.

“Peserta langsung melakukan praktik menulis. Pada tema pertama, siswa mempraktikkan menulis tentang cita-citanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa merumuskan visi dan harapannya di masa depan,” jelas Efri yang juga Direktur Eksekutif Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN).

Dia berharap, setelah pelatihan itu pengurus TBM Cetar dapat menfasilitasi para siswa untuk belajar, berlatih dan berkompetisi dalam menulis. Mereka bisa juga secara bersama-sama menghasilkan karya tulis seperti puisi, essai, cerpen, feature, dan karya lainnya.

“Yang paling penting, para siswa ini mendapatkan pendampingan dan supervisi dari para narasumber dan tutor. Dengan demikian, kemampuan menulis mereka secara berkesinambungan terus meningkat,” ujarnya.

Ditambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta, FAM Jabodetabek memberikan hadiah sebuah buku “Ensiklopedi Penulis Indonesia” kepada Dwi Lestari yang mampu menguraikan dan menuliskan cita-citanya. FAM Jabodetabek juga akan bersinergi dengan TBM di Jabodetabek serta BPAD DKI Jakarta untuk menfasilitasi dan menumbuhkan motivasi menulis di kalangan para pelajar.

FAM Indonesia adalah wadah kepenulisan nasional yang berpusat di Pare, Kediri dan bertekad melahirkan penulis-penulis muda Indonesia masa depan. FAM Indonesia juga berbasis di sekolah-sekolah dan melebur di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan kepenulisan. (rel/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.