PortalMadura.Com, Sumenep – Jarang dijumpai atau bahkan tidak ada di daerah lain makanan yang didampingi ‘Sekol Tonoh’ yakni terbuat dari kelapa parut yang dimasak dengan cara dibakar.
Bumbu kelapa parut diantaranya daun jeruk nipis (ada yang menggunakan daun jeruk purut), garam dan tentu ada bumbu lain yang membuatnya enak dimakan. Warga Sumenep menyebutnya ‘Nase’ Sekol Tonoh’ (Nasi dengan salah satu pendampingnya kelapa parut yang dibakar).
Kuliner yang satu ini, hanya ada di warung makan ‘Sapiyeh’ di wilayah Kebunan, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jam buka dari pagi hingga pukul 20.00 Wib setiap hari. Jangan kaget jika selalu tumplek dikunjungi penggemar makanan asli Sumenep ini.
Penyajian makanan juga terpisah antara nasi putih dengan lauk pauk lainnya. Ciri khasnya, ada telur rebus yang disajikan dengan bumbu kacang, kuah santan dan sayur lawu. Ikannya, ada tongkol, tahu, tempe, dan udang. Kadang-kadang ada pepes tongkol.
Sejumlah ikan tersebut juga disajikan satu persatu. Artinya, tidak dikumpulkan dengan nasi putih, sehingga para penikmat “Nase’ Sekol Tonoh” dapat memilih ikan yang disuka. Hitungan bayarnya, tergantung berapa ikan yang anda habiskan.
Bagi yang suka pedas, jangan kuatir. Ada sambal cabe rawit merah yang bakal menimbulkan sensasi terbakar. Selamat mencoba! (htn)