Facebook Rugi USD122 Miliar Akibat Bocorkan Data

Avatar of PortalMadura.Com
Facebook Rugi USD122 Miliar Akibat Bocorkan Data
Pendiri bersama Facebook, Chairman dan CEO Mark Zuckerberg bersaksi di hadapan Dewan Energi dan Komite Perdagangan di Gedung Kantor Rayburn House di Capitol Hill 11 April 2018 di Washington, DC. ( Yasin Öztürk - Anadolu Agency )

PortalMadura.Com, New York – Raksasa media mengalami UDS122 miliar dalam laporan keuangan kuartal kedua yang dirilis Kamis, sehingga gagal memenuhi harapan pengguna platform tersebut.

Saham perusahaan turun 20 persen ke level USD174,78 di Wall Street setelah ditutup pada Rabu pada level USD217,50.

Penurunan itu menyebabkan nilai pasar Facebook merosot ke USD499 miliar pada hari Kamis, dari USD621 miliar pada penutupan hari sebelumnya. Kerugian USD122 miliar adalah kerugian satu hari terbesar yang pernah ada di nilai pasar untuk perusahaan publik di AS.dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (27/7/2018).

Raksasa media sosial itu mengatakan pada Rabu dalam laporan keuangannya bahwa perusahaan memiliki pendapatan sebesar USD13,23 miliar pada kuartal kedua – analis memperkirakan USD13,24 miliar.

Pengguna harian Facebook di Eropa turun menjadi 279 juta dari 282 juta pada kuartal pertama, sementara di AS dan Kanada angka tetap tidak berubah pada 185 juta.

Pengguna aktif harian media sosial di seluruh dunia hampir tidak berubah, naik hanya 22 juta, akibat skandal kebocoran data di mana 87 juta data pengguna secara ilegal diakses oleh Cambridge Analytica.

CEO Mark Zuckerberg bersaksi di depan Kongres pada bulan April tentang kebocoran data tetapi perusahaan menghadapi peraturan di luar negeri dengan Eropa yang menerapkan undang-undang data yang lebih ketat untuk memprotes privasi pengguna secara online dengan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR).

“GDPR sebagai momen penting bagi industri kami. Kami memang melihat penurunan dalam aktivitas bulanan di Eropa,” kata Zuckerberg kepada investor, Rabu.

Facebook juga harus berurusan dengan akun palsu, halaman dan grup di jaringannya, terutama pada saat pemilihan presiden 2016 di AS.

“Selama 18 bulan ke depan, ada pemilihan penting di luar AS di Brasil, India, dan Uni Eropa. Ini semua akan menjadi ujian nyata untuk Facebook,” kata Zuckerberg.

Zuckerberg, miliarder termuda di dunia, juga melihat kekayaannya menurun sekitar USD16 miliar menjadi sekitar USD67 miliar.(AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.