Fajar Iriadi SA, Pelukis Bangkalan yang Tak Mengenal Aliran

Avatar of PortalMadura.com
Fajar Iriadi sedang menyelesaikan lukisan hitam-putih di kanvas berukuran 2x1,5 meter. (Foto: Agus Hidayat)
Fajar Iriadi sedang menyelesaikan lukisan hitam-putih di kanvas berukuran 2x1,5 meter. (Foto: Agus Hidayat)

Beruntung Dididik Nyoman Gunarsa, Prihatin Seni Lukis

PortalMadura.Com, Bangkalan – Hobi menggambar telah menggiring Fajar Iriadi (56) pada dunia seni lukis. Ratusan karya lukis telah dibuat serta dipamerkan di berbagai kota jadi bukti kreatifitasnya mengolah cipta, rasa, serta karsa. Namun ia memendam keprihatinan menyikapi kondisi seni lukis Bangkalan.

Di kalangan pelaku seni lukis Bangkalan ia biasa dipanggil Ir, yang tak lain kependekan dari Iriadi. Namun ada pula yang memanggilnya Fajar. Sedang inisial yang tertera pada lukisan yang selesai dibuat menggunakan nama Ir SA.

Sore itu PortalMadura.Com menjumpai Ir sedang menyelesaikan lukisan pada kanvas berukuran 2×1,5 meter. Bukan di rumah, melainkan di Taman Paseban yang letaknya sebelah utara alun-alun kota atau sebelah timur Masjid Agung Bangkalan. Ada tiga lukisan bertema pemilihan presiden (Pilpres) yang dibuat, jika diperhatikan layaknya cerita bersambung.

Fajar Iriadi SA, Pelukis Bangkalan yang Tak Mengenal Aliran

“Kalau dikaitkan dengan momentum, penggarapan tiga lukisan ini bisa dikatakan terlambat. Namun bagi saya tidak ada kata terlambat, karena melukis itu tidak dibatasi ruang, waktu, serta keadaan. Datangnya imajinasi tak serta merta langsung dituangkan dalam lukisan,” tegasnya.

Di Kota Salak, Ir tergolong pelukis senior. Beberapa pelukis yang seangkatan dengannya telah tutup usia. Jalan berkarya memang tak berbanding lurus dengan usia pelaku seni.

Dalam keseharian …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.