PortalMadura.Com, Pamekasan – Destinasi wisata mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis Pamekasan, Madura, belum memiliki fasilitas yang lengkap untuk para pengunjung. Terdapat beberapa fasilitas yang masih dalam tahap perencanaan, seperti toilet, pos loket, kios dan tempat parkir.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, pihaknya sudah membangun sejumlah fasilitas pada tahun 2019, di antaranya pembangunan paving, gazebo, menara pantos, landmark dan track masuk mangrove.
“Untuk tahun 2020, kita bangun sejumlah fasilitas yang belum ada itu. Seperti toilet, lahan parkir, pos loket tersebut,” katanya, Jumat (7/2/2020).
Menurutnya, pembangunan fasilitas itu dilakukan secara bertahap lantaran kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas. Namun, pembangunan itu akan terus dilakukan hingga memenuhi standar sebagai tempat wisata.
Baca Juga : Berdalih Persepam, LSM Gapura Ngaku Tak Permasalahkan Pengelolaan SGMRP
“Kami sudah minta kepada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) untuk segera launching. Karena eman sudah dibangun,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
