PortalMadura.Com – Berbagai macam obat-obatan herbal disebutkan dalam Alquran. Pada hakikatnya, Alquran memang bukan sekadar sebagai kitab suci umat Islam, namun lebih dari itu. Begitu pula pada hadis Rasulullah, di dalamnya juga terdapat banyak penjelasan yang memuat petunjuk pengobatan secara herbal.
Seperti mulai dari tanaman obat herbal, buah-buahan, hingga yang berasal dari hewan yang juga banyak disebutkan dalam Alquran dan hadis Rasulullah. Ada beberapa jenis tanaman obat herbal yang disebutkan dalam hadis Rasulullah, yang biasa digunakan untuk kebutuhan obat-obatan atau keperluan medis lainnya. Apa saja?.
Berikut tiga jenis obat herbal yang disebutkan dalam hadis Rasulullah, seperti dikutip dari Okezone.com, Jumat (7/2/2020):
Jintan Hitam (Habbatussauda)
Obat herbal pertama yang disebutkan dalam hadis adalah jintan hitam atau dikenal dengan nama lain habbatussauda. Herbal satu ini memiliki banyak manfaat, seperti menguatkan sistem kekebalan tubuh, menetralisir racun hingga anti stres.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian” (HR Bukhori dan Muslim).
Baca Juga: 3 Macam Obat Alami Ini Disebutkan dalam Alquran
Siwak
Jenis kayu ini biasanya didapat dari seseorang yang baru saja pulang dari Tanah Suci, teksturnya lebih ringan dari kayu-kayu lainnya. Siwak juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mulut, dan jadi sunah Rasulullah.
Sebagaimana sabda Rasulullah: “Bersiwaklah kalian, karena sungguh siwak itu mensucikan mulut dan diridai Tuhan” (HR. Imam Ibnu Majah).
Lidah Buaya
Penelitian modern telah membuktikan bahwa dalam lidah buaya terkandung zat antiradang. Jika perasan air lidah buaya ditaruh di daerah yang terkena radang, maka radangnya akan mereda, penyumbatannya akan terkurangi dan sakitnya pun akan hilang.
Dilansir dari buku pintar Sains dalam Alquran karya Nadiah Thayyarah halaman 888, lidah buaya juga tertulis dalam beberapa riwayat hadit, seperti: Diriwayatkan dari Nabih ibn Wahb, dia berkata: “Kami bepergian bersama Abban ibn Utsman. Ketika kami sampai di Milal, Umar ibn Ubaidillah terkena penyakit mata. Ketika kami melanjutkan perjalanan sampai ke Rauha‘, sakitnya makin parah, maka masalah ini diadukan kepada Abban ibn Utsman. Abban lalu memerintahkan Umar untuk mengolesi kedua matanya dengan lidah buaya, karena Utsman pernah mendengar dari ayahnya bahwa Rasulullah bersabda mengenai lelaki yang terserang penyakit mata saat ihram, ‘Olesilah keduanya dengan tanaman ash-shabr (lidah buaya)!” (HR. Muslim). Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
