PortalMadura.Com, Jakarta – Fasset, perusahaan exchange kripto resmi di Indonesia, meluncurkan fitur baru bernama Crypto Bundles, yang terdiri dari tiga paket investasi aset kripto. Fitur ini dirancang untuk memudahkan investor dalam mendiversifikasi portofolio mereka secara lebih aman, mudah, dan terjangkau tanpa harus membeli aset secara individual.
Menurut Putri Madarina, Country Director Fasset Indonesia, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 20,9 juta per Agustus 2024, dengan nilai transaksi sebesar Rp 344,09 triliun—naik 354% dari tahun sebelumnya. Indonesia juga menempati posisi ketiga dalam adopsi kripto global, menurut laporan Chainalysis, setelah India dan Nigeria.
Crypto Bundles menawarkan tiga pilihan, yaitu:
- Bitcoin Bundle – Terdiri dari 75% Bitcoin dan 25% USDC, cocok bagi investor yang ingin memanfaatkan volatilitas Bitcoin sambil meminimalkan risiko.
- Inflation Guard Bundle – Menggabungkan 50% USDC dan 50% PAXG, dirancang untuk melindungi investasi dari dampak inflasi dengan menggunakan stablecoin dan aset berbasis emas.
- Stablecoin Bundle – Memiliki komposisi 50% USDT, 40% USDC, dan 10% PAXG, yang menawarkan stabilitas dan fleksibilitas investasi.
Fitur ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem kripto di Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan. Fasset juga berkomitmen untuk edukasi terkait teknologi blockchain dan aset digital, memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.
Tentang FASSET