PortalMadura.Com, Sumenep – Fenomena hujan es menghebohkan warga Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022).
Hujan es itu melanda barat kota Kabupaten Sumenep bersamaan dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang, sekitar pukul 14.30 WIB.
Video yang menggambarkan hujan es pun viral di platform percakapan dan media sosial facebook. “Batuan hujan es batu, Batuan hujan es batu… ,” suara perempuan dalam video berdurasi 14 detik. Dalam video itu juga menunjukkan butiran es batu.
Selain itu, laman facebook Rindy Rudianto mengunggah video hujan es. “Daerah Pandian kota,” kata Rindy Rudianto saat dihubungi PortalMadura.Com.
Sementara, Klimatologi dan Geofisika menyebut fenomena hujan es adalah cuaca alamiah yang sudah biasa terjadi.
Terjadinya hujan es ketika suatu wilayah sedang mengalami peralihan musim atau pancaroba dan ada awan cumulonimbus.
Hujan es tidak jauh berbeda dengan hujan air biasa. Bedanya, pada proses kondensasi atau penguapan.
Saat ada pengembunan mendadak akibat pergerakan massa udara naik dan turun sangat kuat di dalam awan cumulonimbus, maka massa udara yang sangat kuat membentuk partikel es yang besar.
Hujan es bersifat lokal dengan luas berkisar 5-10 km. Durasi pun singkat, paling lama 10 menit. Dan hujan es lebih sering pada siang atau sore hari.(*)