Fenomena Wanita Foto Vulgar di Bangkalan Dapat Sorotan dari Aktivis Mahasiswa

Avatar of PortalMadura.com
Fenomena Wanita Foto Vulgar di Bangkalan Dapat Sorotan dari Aktivis Mahasiswa
dok. screenshot facebook

PortalMadura.Com, – Sejumlah pihak menyesalkan atas maraknya wanita berfoto vulgar dengan sengaja memamerkan organ intimnya di beberapa tempat keramain di Bangkalan, Madura, Jawa Timur dan diunggah ke media sosial.

Ketua Umum Korp HMI-wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan, Khadijah menyayangkan aksi foto vulgar tersebut dilakukan oleh remaja di tempat keramaian, sehingga mencoreng nama baik budaya Madura yang selama ini dikenal kota santri.

“Selama ini dikenal dengan kota santri, dengan hamparan pondok pesantren dari ujung timur sampai Bangkalan. Masyarakatnya juga dikenal agamis,” kata dia, Kamis (3/8/2017).

Dia berharap pemerintah dan masyarakat tidak menyepelekan fenomena tersebut. Karena tindakan itu merupakan masalah dasar dalam aspek kehidupan. Itu berhubungan dengan nilai-nilai yang lain di masyarakat.

Oleh sebab itu, persoalan itu adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan lingkungan sekitar.

“Ini bukan persolan sepele tetapi sudah sangat keterlaluan, kalau generasi kita saja seperti ini jangan harap kita akan baik di masa yang akan datang,” lanjut dia.

Senada dengan Khadijah, Ketua Umum Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan, Bahirudin. Ia berharap pemerintah, kiai dan tokoh masyarakat untuk mencari jalan keluar atas fenomena amoral tersebut, selain merubah image negatif daerah yang memiliki jargon Kota Zikir dan Salawat, juga akan mengundang tindakan kejahatan.

“Sudah saatnya pemerintah dengan ulama serta tokoh masyarakat bergandengan tangan mencari solusi atas masalah ini, kalau perlu buat peraturan untuk memperkuat jargon kota zikir dan salawat ini,” pungkasnya. (Hamid/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.