PortalMadura.Com, Jakarta – Festival Film India (IFF) 2025 yang diselenggarakan pada (7/2/2025)-(9/2/2025) Februari di Jakarta, Bali, dan Medan, menawarkan pengalaman baru bagi para pecinta film India di Indonesia. Tahun ini, festival ini menampilkan dua film populer, English Vinglish yang dibintangi oleh Sridevi, dan Baaram, yang mengangkat kisah kematian misterius seorang penjaga malam. Dalam festival kali ini, penyulih suara (dubbing) dalam bahasa Indonesia menjadi inovasi baru yang memungkinkan penonton yang tidak mengerti bahasa Inggris atau Hindi untuk menikmati film-film ini dengan mudah.
Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menjelaskan bahwa penyulihan suara dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk menjangkau penonton yang lebih luas, terutama mereka yang mungkin kesulitan dengan teks terjemahan. “Ini adalah cara yang unik untuk membuat film India lebih mudah diakses oleh penonton Indonesia,” kata Sandeep saat pembukaan acara. Festival ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan India, dengan mengingat sejarah panjang hubungan kedua negara dalam dunia seni dan perfilman.
Anindita Kusuma Listya, perwakilan Kementerian Kebudayaan RI, mengungkapkan bahwa festival ini mengingatkan dirinya pada masa kecil ketika film India, seperti Kuch Kuch Hota Hai, menjadi bagian penting dari hidupnya. “Kami tidak tahu bahasa, tetapi kami bisa merasakan cerita dan musiknya,” ujarnya. Anindita juga menyebutkan tentang Program Pertukaran Budaya 2025-2028 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden India, yang diharapkan semakin memperdalam hubungan kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk industri budaya.
Aktris Ayu Azhari, yang menjadi penyulih suara untuk tokoh Shashi dalam English Vinglish, berbagi pengalamannya saat pertama kali menerima tawaran untuk menjadi dubber. Ia merasa bangga bisa berpartisipasi dalam proyek ini, terutama karena film India sangat dekat dengan hati masyarakat Indonesia. Ayu berharap kedepannya, lebih banyak kolaborasi antara sineas India dan Indonesia, yang dapat memperkenalkan lebih banyak budaya India di Indonesia dan sebaliknya. Melalui festival ini, diharapkan minat terhadap film India di Indonesia semakin berkembang, dan hubungan budaya kedua negara semakin erat.