PortalMadura. Com, Sampang – Puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Insan Muda Sampang (AIMS), Madura, Jawa Timur gagal audiensi dengan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Rabu (15/4/2015).
Koordinator AIMS, Syamsul Arifin mengaku kecewa karena tak satupun pejabat di rumah sakit ada ditempat. “Salah satu karyawan RSUD menunjukkan surat pemberitahuan kegiatan, bahwa Direktur dan pejabat ada kegiatan ke Sidoarjo,” katanya.
Menurut dia, surat pemberitahuan kepada bupati tentang kegiatan ke Sidoarjo itu terdapat kejanggalan waktu pelaksanaan kegiatan tertanggal 5 April. Sedangkan surat di buat tanggal 13 April 2015.
Rencananya, mereka akan mempertanyakan Pelayanan RSUD yang kurang maksimal, terutama dugaan terjadinya salah diagnose yang menyebabkan pasien meninggal dunia.
Sementara, Direktur RSUD Sampang, Titin Hamidah berdalih jika kegiatan ke Rumah Sakit Sidoarjo itu sudah lama direncanakan.
Sedangkan Surat pemberitahuan audiensi oleh AIMS baru di terima, Selasa (14/4/2015).
“Jadi, audeinsinya ditunda Rabu depan,” terangnya.
Untuk surat pemberitahuan yang dianggap janggal ia berjanji akan menanyakan ke stafnya.(dedet/choir)