Gaji GTT di Pamekasan Dianggarkan Rp 15,2 Miliar

Avatar of PortalMadura.com
DPRD Pamekasan: Pemekaran Desa Harus Dirumuskan Bersama
dok. Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, – Guru Tidak Tetap (GTT) di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dianggarkan mencapai Rp 15,2 miliar sebagai insentif guna meningkatkan kinerja dan profesionalitas sebagai tenaga pendidik.

Ketua Komisi I , Ismail menjelaskan, dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tahun 2019. Sehingga diharapkan para GTT bisa memaksimalkan kinerja dalam mencerdaskan peserta didik sebagai penerus bangsa Indonesia.

“Mengenai sistem pencairannya, entah tiap bulan sekali atau tiap tahun sekali belum tahu. Tapi yang pasti anggaran untuk GTT Rp 15,2 miliar,” terangnya, Rabu (14/8/2019).

Menurut Ismail, semua GTT yang telah memenuhi syarat akan mendapatkan dana tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Data Pengadaan dan Pembinaan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Suharto mengungkapkan, guru GTT di daerahnya yang telah memenuhi syarat sebanyak 208.90 orang.

Baca Juga : Massa Aksi Beri “Hadiah” BH dan CD Wanita, Pamekasan Dinilai Gagal Hebat

Dijelaskan, pemerintah saat ini tidak diperkenankan merekrut guru honorer kembali sebagaimana tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami sangat mendukung tentang kesejahteraan para guru GTT, kami akan menjalankan tugas sesuai prosedur yang telah ditentukan,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.