Gali Potensi Investasi, Rakerwil Pertama Japnas Jatim di Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Gali Potensi Investasi, Rakerwil Pertama Japnas Jatim di Sumenep
Bupati Sumenep, A Busyro Karim membuka Rakerwil Japnas Jatim di Pendopo Keraton Sumenep, Sabtu (14/4/2018). (Foto. Hartono)

PortalMadura.Com, – Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Timur menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) yang pertama di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, selama dua hari, Sabtu-Minggu (14/15/4/2018), bertempat di Pendopo Keraton Sumenep.

Kegiatan yang masuk dalam kemasan  dan pelaku usaha pariwisata se-Indonesia ini, merupakan rangkaian even Visit Sumenep 2018 dengan penanggungjawab Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemkab Sumenep.

“Kenapa Rakerwil yang pertama dilakukan di Sumenep?. Karena kami sedang menggali potensi investasi di Sumenep. Dan Japnas Pusat sudah MoU dengan Pemkab Sumenep. Kedua belah pihak tinggal menindaklanjuti MoU itu,” kata Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jatim, Mohammad Supriyadi, saat memberikan sambutan pada acara media gathering dan pelaku usaha pariwisata se-Indonesia di Sumenep, Sabtu malam (14/4/2018).

Baca Juga : Siap Investasi, Japnas Pusat Teken MoU dengan Pemkab Sumenep

Dikatakan, Japnas datang di Sumenep bukan sekedar datang, melainkan untuk sinergi usaha dengan Pemerintah Daerah Sumenep. “Insyaallah, hari Kamis ini Pak Wabup (Achmad Fauzi, red) akan ke Jakarta untuk menindaklanjuti MoU tadi, antara Japnas Pusat dengan Bapak Bupati,” terangnya.

“Nah, itu teknis. Apa yang akan dilakukan Japnas di Sumenep, ya jangan dibuka sekarang. Nanti sajalah biar menjadi doorprize buat masyarakat Sumenep. Yang jelas Japnas tidak lama lagi akan berinvestasi di Sumenep,” tegasnya meyakinkan.

Sementara Bupati Sumenep, A Busyro Karim kembali meyakinkan para pengusaha yang menanamkan modalnya di Sumenep akan mendapatkan jaminan keamanan, kenyamanan dan ketenangan dalam mengembangkan usahanya.

“Pemerintah daerah selalu sinergi dan sejalan dengan aparat keamanan. Buktinya, malam ini pimpinan Forpimda hadir semua meski malam mingguan. Ada pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari dan yang lainnya. Ini bukti dan tanda jika keamanan di Sumenep insyaallah dijamin. Jadi, tidak perlu ragu lagi berinvestasi di Sumenep,” kata Busyro.

Bahkan, politisi PKB ini juga menyampaikan filosofi kehiduapn masyarakat Sumenep, Bapa' Bhâbbhu' Ghuru Rato. Menghormati orang tua, guru dan penguasa.

“Ini artinya, kehidupan masyarakat Sumenep lebih menata kesopanan dan hormat pada orang tua, guru dan penguasa. Kalau soal kerukunan antara umat beragama tidak perlu lagi dibicarakan. Masyarakat Sumenep sudah teruji sejak ratusan tahun. Buktinya, ada kampung yang tempat ibadah antar umat beragama berdampingan dan tidak pernah ada masalah. Itu bukan rekayasa, tapi keberadaannya sudah lebih dari 200-an tahun,” tandasnya.

VIDEO JAPNAS DI SUMENEP

https://www.youtube.com/watch?v=k9DmociTrFA&feature=youtu.be

Pembangun Bersama Media

Wartawan senior Kabupaten Sumenep, Moh. Rifai mengemukakan, pemerintah daerah perlu untuk menggandeng dan bersama-sama dengan pelaku media untuk mengeksplor potensi dan membangun Sumenep.

“Tanpa media, saya rasa Bapak Bupati akan sulit untuk mengembangkan pembangunan Kabupaten Sumenep,” tegas Rifai pada sambutan media gathering dan pelaku usaha pariwisata se-Indonesia di Sumenep.

Ia mengungkapkan, iklim dunia pariwisata di Sumenep senunjukkan semakin baik. Dan sudah mendapat respon positif dari pemerintah daerah melalui program .

“Sebenarnya, para pelaku media, baik cetak, elektronik maupun media daring sudah jauh-jauh sebelumnya mengeksplor keunikan dan kelebihan potensi yang ada di Sumenep ini secara detail. Para pelaku media tentu ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pengusaha untuk membangun Sumenep,” katanya.

Dengan banyaknya media di Sumenep (pasca reformasi) dinilai sebuah kelebihan yang perlu mendapat support dari pemerintah daerah, karena keberadaannya juga sebuah potensi besar untuk memajukan program pemerintahan Sumenep melalui tulisannya yang beragam pula,” tandasnya.

Pentingnya Media Gathering

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Abd. Madjid menjelaskan, melalui kegiatan media gathering dan pelaku usaha pariwisata se-Indonesia di Sumenep dapat mengenalkan potensi wisata yang ada.

“Selain itu, sebagai sarana membangun komunikasi bagi investor sehingga terwujud sebuah kerjasama dalam menanamankan modalnya di Sumenep. Sekaligus meningkatkan jaringan dengan semua pihak dan pelaku media,” terang Abd. Madjid.

Dijelaskan, peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut mencapai 250 orang baik pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia dan dari pelaku media. “Media gatheringg dan pelaku usaha pariwisata se-Indonesia ini akan dikahiri dengan kunjungan wisata ke Pantai Sembilan. Ini juga salah satu wujud program 2018,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Sumenep, pejabat lain, dan wartawan.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.