PortalMadura.Com, Pamekasan – Rencana pembangunan pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai sekarang belum jelas lantaran adanya instruksi dari pemerintah pusat tentang recofusing anggaran untuk penanganan wabah corona virus disease 2019 (covid-19).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pamekasan, Taufikurrahman mengatakan, penetapan darurat Covid-19 sejak tanggal 11 Maret 2020 berpengaruh terhadap pekerjaan proyek. Namun, pihaknya memaklumi kondisi tersebut.
Baca Juga: Hendak Salat Maghrib, Satu Jemaah Mendadak Meninggal di Masjid Agung Sampang
“Recofusing anggaran itu salah satunya adalah penundaan pekerjaan yang tidak mendesak dan dialihkan untuk penanganan wabah covid-19,” katanya, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan, pembangunan pasar tradisional terbesar di bumi Gerbang Salam itu tetap sesuai dengan rencana awal. Tetapi untuk pelaksanaannya bisa ditunda hingga tahun 2021 karena kondisi saat ini tidak memungkinkan di tengah merebaknya wabah Covid-19.
“Sampai sekarang belum ada kejelasan dari pemerintah pusat, bisa dipastikan nanti kalau sudah ada konfirmasi,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
