Gegara Meraba-raba Paha Keluarga Pasien, Oknum Perawat Dilaporkan

Avatar of PortalMadura.com
Belasan Jenazah Covid-19 di Pamekasan Tak Diurus Sesuai Prokes
dok. RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan (Foto: Marzukiy @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Pamekasan – FN (27) warga , , Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 27 Februari 2021 saat korban menjaga bibinya yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit berpelat merah itu, tepatnya, di ruang 3E.

Berdasarkan penuturan FN, saat dirinya menjaga bibinya di ruangan tersebut, datang seorang perawat berinisial S hendak mengecek kondisi bibinya. Perawat yang mengenakan seragam putih tersebut diduga sengaja menjatuhkan buku kepada dirinya yang sedang tidur tengkurap.

Saat hendak mengambil buku, oknum perawat tersebut diduga sengaja memegang paha korban. Sehingga korban marah dan terjadilah cekcok mulut saat kejadian, bahkan korban saat itu mengancam akan melaporkan perawat itu ke direktur rumah sakit.

“Pelaku saat itu mempersilakan saya untuk melaporkan,” kata FN, Selasa (9/3/2021).

Dirinya sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual itu kepada Polres Pamekasan sehari setelah kejadian dengan nomor laporan TBL-B/90/II/RES.1.24.2021/RESKRIM/SPKT Polres Pamekasan.

Direktur RSUD Smart Pamekasan, dr. Farid Anwar belum bisa dikonfirmasi awak media. Ketika didatangi ke kantornya, berdasarkan informasi dari Satpam sedang ada rapat di luar.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.