Geliat Pandai Besi di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan (Part 2-Habis)

Avatar of PortalMadura.com
Geliat Pandai Besi di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan (Part 2-Habis)
Dua pekerja sedang memipihkan besi yang telah membara dengan palu. (Foto: Agus Hidayat)

Blower Gantikan Tabung Besi, Satu Gagang Butuh Waktu Lima Menit

PortalMadura.Com, Besi membara yang telah dipipihkan lalu dipanaskan kembali. Giliran besi membara berikutnya yang diangkat lalu dipipihkan. Begitu seterusnya hingga besi membentuk clurit, pisau, serta parang berikut pemasangan gagang. Itulah proses kerja yang membutuhkan keahlian dan tenaga ekstra.

Secara kasat mata, tenaga ekstra yang dikeluarkan pekerja pandai besi terlihat saat hujaman palu besar pada besi yang telah membara. Hujaman dilakukan berkali-kali, hingga membentuk peralatan tajam yang diinginkan. Tahapan pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik serta bermandikan peluh.

Gambaran pekerjaan yang terlihat di lokasi pandai besi milik Abdus Salam (35) jelas-jelas mewakili usaha serupa yang ada di Dusun Timur Sumber serta Desa Peterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Di mata masyarakat awam, jenis pekerjaan ini mungkin tergolong berat dan butuh waktu lama untuk menyelesaikan pembuatan clurit, pisau, ataupun parang.

Namun nyatanya tidak demikian. Satu buah clurit ukuran sedang dikerjakan sekitar 15 menit. Durasi waktu tersebut belum termasuk pemasangan gagang serta penyempurnaan akhir hingga siap dipasarkan. Jika mengerjakan dalam jumlah puluhan per hari, pemasangan gagang biasanya menunggu sampai proses pembentukan clurit selesai semuanya.

Hal ini …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.