Salam mengaku sejauh ini tak menemui kesulitan membeli bahan pandai besi. Lokasi penjualan bahan berada tak jauh dari kediamannya. Dari pengepul, satu kilogram bahan pandai besi bisa ia bawa pulang dengan harga Rp.10.000.
Sebelum adanya pengepul, Salam membeli bahan pandai besi langsung di tempat pemotongan kapal yang berlokasi di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Selain harganya lebih murah, ia bisa mendapat layanan ekstra. Sebelum dibawa pulang, Salam meminta bahan dipotongkan sesuai ukuran yang diinginkannya. Ia pun bahkan pernah mencari bahan pandai besi ke Surabaya demi menyanggupi pesanan yang terlanjur datang.
“Di Surabaya harganya memang jauh lebih murah dibanding disini. Namun ada biaya lain yang harus saya keluarkan. Antara lain biaya bensin, sewa mobil, makan, serta lainnya. Karena saya harus membeli dalam jumlah banyak kalau mencari bahan ke Surabaya,” ungkapnya.
Suhu Pembakaran Harus Stabil
Ukuran bahan berupa lempengan yang dibeli seringkali tak sama. Sebelum dibakar, bahan harus dipotong terlebih dulu untuk digunakan sesuai ukuran peralatan yang akan dibuat. Lalu dimulailah proses pembakaran dengan menggunakan arang. Beberapa potongan besi lalu diselipkan pada tumpukan arang.
Agar menghasilkan bara api yang stabil, Salam menggunakan blower sebagai alat penghasil angin yang diarahkan ke tumpukan arang. Penggunaan blower memang sangat membantu, karena mempercepat terjadinya bara pada arang maupun pada potongan besi.
Sebelum menggunakan …