PortalMadura.Com, Sumenep – Korban bencana gempa bumi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terdata 60 rumah, tersebar di tiga Kecamatan yakni Batuputih, Manding dan Dasuk.
“Dari 60 rumah itu, sebanyak 9 rumah rusak parah dan tidak bisa ditempati,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kamis (14/6/2018).
Menurutnya, ke 9 rumah kondisi terparah itu berada di Dusun Benuh dan Bajur, Desa Bulla’an, Kecamatan Batuputih. Sejak kejadian gempa bumi, warga setempat memilih menggelar tikar di tegalan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Sedangkan korban jiwa tidak ada, hanya enam orang mengalami luka ringan dan sudah ditangani tim medis yang datang langsung ke lokasi kejadian,” ucapnya.
Baca: 4.8 Skala Richter, Pusat Gempa Sumenep 6 KM Arah Timur Laut
Sebelumnya, gempa bumi melanda wilayah Sumenep, sekitar pukul 20.06.40 WIB, Rabu (13/6/2018) dan tidak berpotensi tsunami.
Pihak BMKG menyebutkan, gempa bumi berkekuatan 4.8 Skala Richter (SR) dengan episenter pada koordinat 6,88 lintang Selatan dan 113,94 bujur timur.
Lokasi gempa di darat pada jarak sekitar 6 km arah Timur Laut Sumenep-Jawa Timur dengan kedalaman 12 kilometer. (Arifin/Putri)