PortalMadura.Com, Sumenep – Belasan aktifis mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Madura Melawan Korupsi (Geramsi) menggelar aksi unjuk rasa dan menggalang tanda tangan di depan Mesjid Agung Sumenep sebagai bentuk penolakan terhadak tindakan korupsi.
“Kami menolak tindak kejahatan korupsi di Madura,” kata Buhara, korlap aksi, Senin (24/03/2014).
Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh aktifis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep itu merupakan bentuk dukungan terhadap pemberantasan korupsi di Madura.
“Kami mendukung pemberantasan korupsi di Madura termasuk di Sumenep,” ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, gerakan tersebut akan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang dilakukan para pejabat di Madura. Sebab, korupsi itu hanya menyengsarakan rakyat.
“Di Madura, termasuk di Sumenep kasus korupsi terbilang tinggi dan penegak hukum pun tidak bisa menuntaskan kasus korupsi.
“Sebagai pemuda intelektual Madura akan mengawal rakyat,” ungkapnya.
Ikut memberi tandangan dukungan dalam acara tersebut, Bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik.(arif/htn)