PortalMadura.Com, Pamekasan – DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ternyata sudah bersiap diri untuk mengajukan kandidat sebagai calon Wakil Bupati (Wabup) pengganti Raja'e yang meninggal dunia tanggal 31 Desember 2020.
Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan, H. Taufiqurrahman mengungkapkan, proses pergantian wabup merupakan sebuah keniscayaan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Pengganti wabup itu sebuah keniscayaan, pasti harus dilakukan. Karena bagaimana pun pemerintahan ini tidak lengkap kalau tidak ada wakil bupati yang bersinergi dengan bupatinya dalam membangun Pamekasan,” katanya, Selasa (19/1/2021).
Mantan anggota DPRD Pamekasan ini menambahkan, Gerindra sebagai partai pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Baddrut Tamam-Raja'e (Berbaur) pada pilkada tahun 2018 menginginkan proses pergantian wabup segera dilaksanakan sesuai dengan aturan perundang-undangan demi terciptanya Pamekasan yang aman, nyaman dan kondusif.
“Menurut saya cukup lah waktunya untuk berduka, karena berduka itu tidak perlu berlama-lama. Bagaimana pun rakyat membutuhkan pelayanan yang prima,” tandasnya.
Dia melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan empat nama dari internal kader yang diproyeksikan sebagai kandidat mengisi kekosongan kursi wabup. Apabila empat nama tersebut tidak masuk dalam pilihan Partai Politik (Parpol) koalisi atau bupati, maka harapan terakhirnya adalah orang yang benar-benar ingin mengabdi untuk Pamekasan.
“Kami menginginkan orang yang jadi wabup itu yang terbaik untuk Pamekasan. Kemudian, kami sebagai partai pendukung berhak juga dong mengusulkan nama, kan begitu. Kami telah menyiapkan empat kader untuk diusulkan,” jelasnya.
“Nama-nama itu disiapkan ketika nanti berunding di meja parpol koalisi yang mana diantara kader ini yang masuk kriteria. Karena nanti tetap dua nama yang muncul di DPRD, kalau nanti dianggap cocok, kader Gerindra siap,” tambahnya.
Empat nama yang disiapkan tersebut merupakan hasil musyawarah para kader partai, baik di internal DPC hingga PAC. Karena wabup harus bersinergi dengan bupati agar program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik.
“Empat nama itu sudah memenuhi kriteria partai Gerindra, kami sudah melakukan verifikasi internal sesuai dengan mekanisme partai,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Partai Politik (Parpol) pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Berbaur pada Pilkada tahun 2018 adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
