Guru Pantura Indisipliner, Sekda Minta Pengawasan PNS Dimaksimalkan

Avatar of PortalMadura.Com
Alwi Beiq
Alwi Beiq

PortalMadura.Com, Pamekasan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Alwi Beiq meminta agar pengawasan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) dimaksimalkan. Mengingat adanya laporan, jika di wilayah pantura banyak yang tidak disiplin.

“Di dinas itu memang ada pejabat yang fungsinya mengawasi, jadi saya berharap teman-teman yang memiliki tugas pengawasan, betul-betul berfungsi,” pintanya, Selasa (24/3/2015).

Apabila fungsi pengawasan itu berjalan maksimal maka dipastikan tidak akan ada lagi laporan masyarakat soal ketidakdisiplinan abdi negara, utamanya tenaga pendidik tersebut.

“Jadi itu berjenjang ya, tidak serta merta langsung diserahkan kepada kami atau kepada bapak bupati. Jadi dilakukan oleh teman-teman yang memiliki tugas untuk itu (pengawasan),” tandasnya.

Mantan Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan itu melanjutkan, seharusnya tenaga pendidik berdomisili dimana ia bertugas, supaya tidak datang terlambat setiap kali mengajar. Utamanya daerah pantura yang nota benar termasuk daerah jauh dari jangkauan.

“Ya, seharusnya memang begitu (domisili). Tapi masalah rumah dinas, saya no comment dulu,” tukas dia.

Sebelumnya, warga yang mengatasnamakan Komunitas Pemuda Peduli Pantura (KPPP) mendatangi kantor DPRD Pamekasan, melaporkan adanya guru di wilayahnya yang sering bolos atau datang terlambat. Salah satu alasannya karena tempat tugas jauh dari rumah yang bersangkutan.

Oleh karena itu, mereka meminta agar pemkab menyediakan rumah dinas bagi guru yang bertugas di wilayah pantura, memberikan alat transportasi khusus berupa motor atau mobil. Selain itu, Disdik harus  memindah tugaskan guru PNS yang tidak profesional. (Marzukiy/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.