PortalMadura.Com, Pamekasan – Pengelolaan sampah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak maksimal. Pasalnya, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada tidak sebanding dengan jumlah sampah setiap harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir mengungkapkan, jumlah sampah di daerahnya mencapai 250 ton setiap hari. Sementara yang tertangani hanya sekitar 40 ton. Artinya hanya 20 persen sampah yang terkelola dengan baik.
Jabir menambahkan, pihaknya saat ini hanya memiliki 11 TPS 3R ( Reduse, Reuse and Recycle), semestinya untuk seluas Kabupaten Pamekasan idealnya memiliki sebanyak 189 TPS 3R agar sampah dapat terkelola dengan baik. Minimnya TPS 3R tersebut lantaran terkendala anggara pemerintah.
“Grand design-nya sudah kami buat, kami sudah cantumkan di RPJMD. Saat ini tinggal pemerintah punya dana atau tidak, kendalanya adalah soal anggaran kita,” katanya, Jumat (4/9/2020).
Dia menambahkan, pada tahun 2025 TPS 3R di daerahnya harus dipenuhi untuk mencegah menumpuknya sampah yang tidak terkelola. Sebab, dari jumlah 11 TPS 3R yang ada berarti hanya 5 persen yang terpenuhi.
“Saat ini sampah yang tidak terkelola itu mungkin terlempar ke publik. Dari 40 ton sampah yang tertangani itu, 30 ton ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), dan 10 ton ke TPS 3R,” pungkasnya.(*)