PortalMadura.Com, Pamekasan – Dari 11 ribu warga di Desa Sanah Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur hanya 5 persen diantaranya yang lulus menjadi sarjana atau lulus kuliah. Sementara sisanya, didominasi lulusan sekolah dasar (SD).
Kepala Desa Sanah Laok, Abd Rahman mengatakan, dari jumlah penduduk yang ada, diperkirakan 75 persen hanya lulusan SD dan yang sederajat, dan 20 persen lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
“Sebagian besar masyarakat disini hanya lulusan SD, sementara yang lulus S1 itu hanya 5 persen saja,” ungkapnya, Rabu (20/5/2015).
Akhir-akhir ini kesadaran masyarakat terhadap pendidikan semakin tinggi menyusul berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian tak terbendung. Selain itu juga, efek lulusan sarjana memberikan dampak besar terhadap kesadaran pendidikan.
“Alhamdulillah sekarang sudah semakin banyak anak-anak yang kuliah. Artinya mulai sadar dalam melanjutkan pendidikan,” tandasnya. (Marzukiy/choir)