Hanya Ikut Tes Tulis, Begini Nasib Cakades Petahana Yang Tak Ikut Tes Wawancara

Avatar of PortalMadura.com
Hanya Ikut Tes Tulis, Begini Nasib Cakades Petahana Yang Tak Ikut Tes Wawancara
Mahmud (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Proses tes kepemimpinan bagi calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2019 usai sudah dilakukan, Rabu (2/10/2019).

Tes tulis dan wawancara yang dilakukan pihak akademisi hasil kerjasama Pilkades Kabupaten Sumenep berlaku bagi yang lolos administrasi lebih dari lima orang dalam satu desa.

Pada pelaksanaan tes kepemimpinan yang berlangsung di gedung Islamic Center Bindara Saod Sumenep itu, tidak semua peserta mengikuti semua tahapan tes meski yang bersangkutan hadir di lokasi.

Salah satunya, dialami Mahmud, asal Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, kepulauan Kangean, Sumenep.

Cakades petahana ini hanya ikut tes tulis. Saat memasuki sesi tes wawancara menjadi korban teknis perubahan ruangan yang tiba-tiba dilakukan oleh pihak panitia.

“Awalnya, saya diplot di ruang 3. Itu diumumkan di lantai 2. Ruang 3 itu ada di lantai dasar. Ya, saya turun mencari ruang 3,” katanya.

“Di depan ruang 3, teman saya bilang kalau ada perubahan ruangan. Saya naik lagi ke lantai 2 untuk memastikan,” sambungnya.

Ternyata benar, ada perubahan ruangan tes wawancara. Mahmud mendapat nomor 99 dan diubah ke ruangan 4 di lantai dasar.

“Lalu, saya turun lagi (lantai dasar) mencari ruang 4. Ketemu, dan saya menunggu di depan pintu ruang 4. Di depan pintu tidak ada siapa-siapa,” urainya.

Berselang beberapa saat, Mahmud baru tahu saat peserta lain keluar dari ruangan 4 tersebut, bahwa tes wawancara sudah selesai.

“Teman saya bilang, tadi dicari-cari, kemana kamu?. Ini tes wawancara sudah selesai. Ya, saya kaget, karena saya tidak mendengar kalau ada panggilan setelah ada perubahan ruangan,” katanya.

Ia pun tidak bisa mengikuti tes wawancara seperti peserta lainnya. “Saya sudah menyampaikan kronologinya kepada panitia, katanya sudah terlambat,” ucapnya.

Hingga peserta tes kepemimpinan selesai digelar oleh pihak ketiga, Mahmud tetap terlihat di lokasi dan mengaku tidak ada solusi. “Saya gak bisa melanjutkan tes wawancara. Kalau tes tulis ikut,” pungkasnya dengan nada kecewa.

Data dari pihak panitia, pada Rabu (2/10/2019), ada 22 cakades yang tidak hadir dari 253 yang dijadwalkan mengikuti tes kepemimpinan.

Mereka berasal dari 35 desa yang tersebar di 22 kecamatan baik daratan maupun kepulauan.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.