Harga Beras dan Cumi Picu Terjadinya Deflasi di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Harga Beras dan Cumi Picu Terjadinya Deflasi di Sumenep
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Pada April 2018, Sumenep, Madura, mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan Jawa Timur terjadi inflasi sebesar 0,18 persen dan Nasional juga inflasi 0,10 persen.

“Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalai deflasi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman, Jumat (4/5/2018).

Menurutnya, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,34 persen, diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,14 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi terendah sebesar 0,12 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,72 persen.

“Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya bulan April 2018 ialah beras, cabai rawit, cumi-cumi, pisang, dan kelapa,” ucapnya.

Sedangkan komoditas utama yang memberikan andil terbesar inflasi ialah bawang merah, daging ayam kampung, rokok kretek, telur ayam ras dan bahan pelumas atau oli.

“Laju inflasi kumulatif Sumenep di bulan April 2018 mencapai 0,71 persen, angka ini lebih rendah dibanding Jawa Timur sebesar 1,01 persen dan Nasional 1,09 persen,” ujarnya.

Sementara, laju inflasi Year on Year (YoY) Sumenep di bulan April 2018 mencapai 2,78 persen, angka ini juga Iebih rendah dibanding Jawa Timur sebesar 3,05 persen dan Nasional 3,41 persen. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.