Harga Cabai Terus Meroket

Avatar of PortalMadura.Com
Harga Cabai Terus Meroket
Ilustrasi dok. kompas

PortalMadura.Com, rawit di pasar tradisional, Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melonjak tajam. Kini dipatok Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram (kg), Kamis (13/11/2014).

Melonjaknya harga cabai di pasaran karena hampir semua sentra cabai di Madura mulai kehabisan stok. “Harganya naik drastis, beberapa waktu lalu, masih sekitar 20 ribu rupiah sekarang naik menjadi  50 ribu rupiah per kg,” kata H. Hasan (56), pedagang grosir cabai rawit asal Desa Kaseran, Kecamatan Kota Sampang.

Dijelaskan, untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen, saat ini para pedagang grosir cabai harus meminta kiriman dari luar Madura, seperti Jember (Jawa Timur), Solo, Yogyakarta hingga Klaten (Jawa Tengah).

“Semua pengepul di Madura sudah kehabisan stok, jadi terpaksa kami harus meminta kiriman dari luar pulau jawa,” ungkapnya.

Ia memprediski, harga cabai bakal terus melonjak, seiring dengan habisnya stok dan isu akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kalau kondisinya terus begini harganya bakal naik terus mas, ditambah adanya isu kenaikan BBM,” jelasnya.

Di Pasar Srimangunan dan Pasar sore Deg-Gedek Sampang, harga cabai rawit mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kg. Sedang cabai merah hanya berkisar Rp 15 ribu per kg. Harga bawang merah Rp 24 ribu per kg. Sedangkan bawang putih Rp 20 ribu per kg.

“Sejak sepekan terakhir, cabai merah terus naik, dari 20 ribu rupiah per kg, naik menjadi  50 ribu rupiah sampai 60 ribu rupiah per kg,”  kata Beri, konsumen asal Desa Pliyang, Kecamatan Kota Sampang.(lora/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.